Senin, 26 September 2022

Sejarah Perkembangan Internet


SEJARAH INTERNET- di era digitalisasi saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang karena penyediannya yang dapat diakses darimana saja bahkan ada yang dapat diakses secara gratis. Dengan keberadaan internet juga mendorong seseorang mudah dalam mencari sebuah informasi. Nah, ngomong-ngomong tentang internet, sejak kapan ya awal mula kemunculan internet ? pada pembahasan catatanirnina kali ini akan membahas mengenai sejarah perkembangan internet yang telah dirangkum dari beberapa sumber. Berikut ini untuk pembahasan selengkapnya.




Awal Mula Internet ?

Berdasarkan sumber yang didapat dari sejarah evolusi generasi internet, internet bermula dari sebuah pemikiran seorang ilmuan yaitu Nikola Tesle yang ingin membangun sebuah jaringan luas yang bisa menghubungkan orang – orang di dunia pada awal tahun 1900-an. Kemudian hadir seorang ilmuan Paul Otlet dan Vanecvar Bush yang memahami penyimpanan buku dan media yang dapat ditelusuri dan dimekasisasikan pada tahun 1930-an dan 1940-an.


Namun skema praktis pertama untuk internet baru hadir pada 1930-an, ketika J.C.R. Licklider mempopulerkan gagasan ‘Jaringan Antargalaksi’ computer. Kemudian tidak lama setelah itu, seorang ilmuan computer mengembangkan konsep “package switching”, sebuah metode untuk menstransmisikan data elektronik secara efektif yang kemudian menjadi salah satu blok bangunan utama internet. Kemudian, pada Agustus 1962, Licklider dan Welden Clark menerbitkan Makalah pertama tentang konsep Internet berjudul “On-Line” Komunikasi Manusia Komputer.” Mereka melihat jaringan komunikasi sebagai alat untuk ilmiah kolaborasi.

Selanjutnya, prototipe internet pertama yang bisa diterapkan ditemukan akhir 1960-an dari kreasi Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET). ARPANET menggunakan pengalihan paket untuk memungkinkan banyak komputer berkomunikasi di satu jaringan. Proyek ini awalnya didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Adapun proyek ARPANET ini mendomonstrasikan hardware dan software untuk computer dengan menggunakan UNIX sehingga dapat berkomunikasi dengan jarak jauh menggunakan saluran telepon.

Pada awal mulanya, APARNET digunakan untuk menghubungkan kampus – kampus yang ada di Amerika Serikat dan  untuk kepentingan militer serta disebarkan dengan cara menghubungkan computer antar daerah yang rentan dan kritis sehingga dengan adanya jaringan tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah jika terjadi serangan atau ancaman nuklir dari lawan. Kemudian, ARPANET mulai berkembang pesat di berbagai daerah serta universitas, karena banyaknya yang bergabung dengan sistem jaringan membuat ARPANET ini kesulitan untuk mengatur jaringan dengan baik, alhasil ARPANET dibagi menjadi dua yaitu ARPANET dan MILNET, ARPANET digunakan untuk keperluan non-militer secara eksternal pada daerah atau institusi yang membutuhkan, adapun MILNET digunakan untuk keperluan militer secara internal. Selanjutnya seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan yang semakin pesat dan tinggi kedua jaringan tersebut digabungkan menjadi DARPA Internet lalu disederhanakan menjadi internet.


Perkembangan Internet


Pada tahun 1980-an mulai diperkenalkan system komunikasi generasi pertama 1G. Teknology 1G adalah system analog yang didasarkan pada standar yang dikenal sebagai Advance Mobile Phone Service (AMPS). Kapasitas  yang dimiliki saluran 1G adalah 30 Khz dan pita frekuensi adalah 800-900 Mhz. Layanan yang diberikan adalah voice saja. Selain itu, sejak pertama kali pengenalan 1G sekitar tahun 1980-an, ponsel komunikasi telah mengalami tingkat perubahan yang sangat signifikan dan mengalami tingkat pertumbuhan yang sangat besar sekali sekitar 30-40% meningkat menjadi hamper 20 juta pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, dilansir dari sejarah singkat internet di dunia, internet mulai digunakan pada tahun 1982 dan sudah banyak komputer yang terhubung dengan internet sehingga pada tahun 1986 mulai diperkenalkan pemberian nama domain yang dikenal dengan Domain Name System . Kemudian pada tahun 1990 Tim Berners Lee menemukan (www) yang dapat digunakan untuk mengakses situs website.

Selanjutnya pada tahun 1990-an munculah system jaringan 2G yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pada jaringan 1G dengan rentang frekuensi menjadi 850Mhz-900Mhz dan kecepatan data maksimum untuk teknology 2G adalah 10 Kbps hingga 473Kbps. Sistem seluler 2G termasuk GSM, AMPS digital, kode divisi beberapa akses (CDMA), digital pribadi komunikasi (PDC). Dari ini yang paling banyak digunakan teknologi di 2G adalah sistem Global untuk seluler komunikasi (GSM). Nah, pada jaringan ini, seseorang bisa berkomunikasi dengan yang lain dengan bantuan jaringan internet dan dapat menjangkau server web dari perusahaan di seluruh dunia. 


Kemudian pada tahun 2000-an munculah teknology setelah 2G yaitu 3G. Dari 2G dengan kemampuan layanan suara, data dan MMS, dengan hadirnya 3G bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari 2G. Teknologi 3G ini dilengkapi dengan fasilitas panggilan video dengan kecepatan data EDGE tidak terbatas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan data. Pada generasi ini kecepatan data maksimum ditingkatkan 3.5G – HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

Setelah adanya jaringan 3G. pada tahun berikutnya yaitu tahun 2006 muncul 4G generasi keempat dari teknology jaringan seluler bordband, menggantikan 3G. Setelah muncul 4G banyak aplikasi potensial yang termasuk akses web seluler yang duiubah, telepon IP, layanan game, TV seluler definisi tinggi, konferensi video dan televisi 3D. 4G dengan standar WIMAX rilis pertama digunakan secara komersial di Korea Selatan pada tahun 2006 dan setelah itu digunakan di Sebagian besar dunia. Kemudian untuk 4G standar Long Term Evolution (LTE) rilis pertama digunakan secara komersial di Oslo, Norwegia, dan Stockholm, Swedia pada tahun 2009. 4G adalah Multimedia seluler memberikan kecepatan unduh sebesar 150 Mbps untuk multiantena (2x2) multiple-input multiple output (MIMO) untuk terminal kategori tertinggi. Untuk kecepatan unggah terminal ini dalam kisaran 50 Mbps akan memungkinkan transfer data yang efisien. Jaringan 4G membuat penggunaan spektrum yang tersedia secara efisien dengan saluran bandwidth dari 1,25 Megahertz (MHz) hingga 20 MHz The “slice” yang fleksibel akan memungkinkan LTE menjadi lebih mudah diimplementasikan di negara-negara di mana 5 MHz adalah  jumlah spektrum yang dialokasikan secara umum.



Sekian dan Terimakasih...😃

Sumber : 

Saroji, A., Harmini, T., & Taqiyuddin, M. (2021). SEJARAH EVOLUSI GENERASI INTERNET. Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya2(2), 65-75.



Nama        : Irnina  Dwi Aknani

NIM          : 2103036023

Jurusan     : Manajemen Pendidikan Islam (MPI 3A)

Kampus    : UIN Walisongo Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Poster Lomba Bulan Bahasa : Karya Irnina Dwi Aknani

     Dalam memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, maka akan diadakan beberapa kegiatan seperti lomba, senam dan jalan sehat bagi siswa-siswa ...